- Judul asli : Mas’uuliyyatul Mar-ah al-Muslimah
- Penulis : 'Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim al-Jarullah
- Penerbit : Pustaka Imam Asy-Syafi'i
- Halaman : XXI + 207 halaman (SC)
- Ukuran : 12,5 x 17,5 cm
- Harga :
Rp 25.000,- - Jayyid : Rp 21.000,- (Hemat Rp 4.000,-)
Islam telah mengangkat dan menjungjung tinggi harkat dan
martabat wanita pada posisi yang semestinya, selaras dengan fitrahnya.
Risalah ini berisi bimbingan bagi Muslimah seputar
masalah-masalah kewanitaan serta hak dan kewajiban wanita sesuai dengan
fitrahnya.
Tidak benar bila dikatakan ajaran Islam menindas dan
merendahkan kaum wanita, berbias gender, dan tuduhan-tuduhan negatif lainnya.
Al-Qur'an dan as-Sunnah telah membantah tuduhan tersebut melalui beberapa ayat
dan hadits. Justru sebaliknya, Islam telah mengangkat dan menjungjung tinggi
harkat dan martabat wanita pada posisi yang semestinya, selaras dengan
fitrahnya.
Perempuan harus berjiblab, boleh tidak shalat dan
berpuasa ketika sedah haidh dan nifas, memiliki ketentuan khusus dalam
berkarier, dan sebagainya. Ketentuan itu semua tidak lain untuk memuliakan
keberadaan wanita dna menjaga fitrahnya.
Tidakkah Anda melihat adanya perbedaan yang nyata pada
fisik wanita dan pria? Begitulah Allah membedakan penciptaan wanita dan pria
sehingga menjadi seimbahnglah antara hak dan kewajiban masing-masing.
Risalah ini berisi bimbingan bagi Muslimah seputar
masalah-masalah kewanitaan serta hak dan kewajiban wanita sesuai dengan
fitrahnya, seperti hijab (jilbab), sufur (membuka aurat), khalwah (berduan di
tempat sepi), tabarruj (bersolek), dan ikhtilath (berbaur antara pria dan
wanita yang bukan mahram). Disamping itu, risalah ini dilengkapi juga dengan
fatwa-fatwa seputar masalah penggabungan pria dan wanita dalam proses belajar mengajara,
aktivitas wanita di luar rumah, hukum haidh, hukum nifas, hukum istihadhah,
hukum aborsi, dan lain sebagainya. Semua bahasan di dalam risalah ini diulas
berdasarkan al-Qur'an dan as-Sunnah.
Buku ini sangat cocok untuk
segolongan Muslimah yang belum mentaati perintah Allah Subhanahu wa ta’ala,
yang disebabkan oleh ketidaktahuan mereka akan landasan syar'inya,
ketidakmampuan mereka melawan tipu daya dan pesona dunia, takluk di hadapan
nafsu keburukan atau tunduk oleh bisikan syaitan, juga disebabkan oleh pengaruh
teman yang tidak suka kepada kebaikan atau selainnya.
Selanjutnya untuk melengkapi manfaat risalah ini,
pembaca dapat mengetahui beberapa fatwa tentang penggabungan laki-laki dan
perempuan dalam proses belajar-mengajar, aktivitas wanita diluar rumah, ruang
lingkup pekerjaan wanita, hukum membaca al-Qur-an bagi wanita yang sedang
haidh, hukum-hukum istihadhah, nifas dan hukum pengguguran dengan menggunakan
berbagai sarana untuk memperlambat atau mempercepat haidh, menghalangi atau
menggugurkan kehamilan. Semoga segala uraian dalam risalah ini dapat menjadi
pembuka hati yang masih terkunci, menggetarkan jiwa dan perasaan yang masih
tertidur, sehingga dapat mengembalikan segenap kaum wanita Muslimah kepada
fitrah yang telah diperintahkan Allah Subhanahu wa ta’ala . Selamat Menyimak.
Semoga risalah ini bermanfaat dan dapat membimbing setiap
wanita agar menjadi Muslimah sejati, tanpa harus merasa direndahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar